Waktu memang selalu berjalan, tak pernah akan berhenti walau hanya sejenak. Begitu juga dengan hidup. Namun jika saat ini Tuhan membaca apa yang aku tulis, aku berharap Tuhan akan mengabulkan semuanya, memutar waktu tepatnya 2 atau 3 hari yang lalu.
Kemarin semua masih terasa indah, hingga aku melakukan sebuah kesalahan yang membuatmu *sakit hati*. Namun ketahuilah, kamu salah paham untuk semuanya. Aku tak pernah memiliki suatu niat untuk mengoyak-oyak hati dan kepercayaanmu. Aku hanya berusaha ingin kamu mendengarku lebih jauh. Namun, setelah kemarin kita bicara, aku pun berusaha menyadari bahwa aku juga salah. Kita itu sama-sama egois dan memiliki sebuah gengsi yang teramat tinggi. Lalu ?? Bagaimana kita akan tetap bersama jika kita tetap tak mau mengalah. ??
Aku mengalah untuk semuanya, aku menyadari apa salahku dan aku harus bagaiamana. Jika seandainya kau mau memberikan suatu kertas putih lagi untukku, aku tak akan sembarangan mencoretnya. Aku akan perbaiki setiap kesalahan yang telah aku buat, aku akan melakukan semuanya untuk kamu, demi kamu. Tapi, kamu pun juga harus membantuku untuk mampu bertahan.
This is what I refer to as a mistake. Sorry to have made it all becomes good. I never want to lose all the moments that build our first. I honestly do not want you to go, I want you to stay here beside me. But that's up to you, I can not because this is your life force. You also have the right to determine all. Because this is our relationship, not just my relationship only.
Two days without you, I could not. :’(
Two days without you, I could not. :’(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar